- Wewenang mutlak terpusat pada pimpinan
- Keputusan selalu dibuat oleh pimpinan
- Kebijakan selalu dibuat oleh pimpinan
- Komunikasi berlangsung satu arah dari pimpinan kepada bawahan
- Pengawasan terhadap sikap, tingkah laku, perbuatan, atau kegiatan para bawahanya dilakukan secara ketat
- Prakarsa harus selalu datang dari pimpinan
- Tiada kesempatan bagi bawahan untuk memberikan saran, pertimbangan atau pendapat
- Tugas-tugas bagi bawahan diberikan secara instruktif
- Lebih banyak kritik daripada pujian
- Pimpinan menuntut prestasi sempurna dari bawahan tanpa syarat
- Cenderung adanya paksaan, ancaman dan hukuman
- Kasar dalam bertindak
- Kaku dalam bersikap
- Tanggung jawab keberhasilan organisasi hanya dipikul oleh pimpinan
Kerugian: suasana kaku, tegang, mencekam, menakutkan, ketidak puasan, merusak moral, meniadakan inisiatif, menimbulkan permusuhan, agresivitas, keluhan, absen, pindah dan tidak puas
Kepemimpinan otoriter hanya tepat diterapkan dalam organisasi yang sedang menghadapi keadaan darurat karena sendi2 kelangsungan hidup organisasi terancam, apabila keadaan darurat telah selaesai gaya ini harus segera ditinggalkan
0 komentar:
Posting Komentar